Langsung ke konten utama

Chit Chat: Menulis, Berkomunikasi tanpa Bertatap Muka

Hanya seorang pemimpi. Mari bermain bersama :)

Menulis, Berkomunikasi tanpa Bertatap Muka



Siapa yang tidak pernah menulis? Mungkin para pembaca tidak ada yang tidak pernah menulis. Menulis catatan sewaktu pelajaran juga termasuk menulis, loh! XD
Nah, sekarang saya ngga membahas mengenai kiat-kiat menulis catatan secara cepat atau sejenisnya. Di sini saya pengen berbagi alasan “mengapa kita harus banget menulis”! penasaran? Nah, berikut alasan kenapa kita wajib banget nulis!

1. Menulis adalah Berbagi Pengalaman
Menulis di blog misalnya. Jika kalian punya banyaaaak banget cerita tapi bingung bagaimana kalian membanginya, atau kalian bingung dengan siapa kalian akan bercerita, ngga usah pusing-pusing. Menulislah! Menulis di blog yang paling mudah. Dulu alasan saya bikin blog, ya.. cuma buat berbagi pengalaman aja, sih *dan blog ini adalah blog ketiga saya XD

2. Menulis, Ngobrol Tanpa Perlu Bertatap Muka
Nah, ini udah ada di judul, nih! Gimana, sih, maksudnya? Menulis adalah sarana komunikasi yang tidak terikat ruang dan waktu. Kita bisa saja menulis hari ini, para pembaca bisa saja membacanya besok, lusa, dua pekan kemudian, bahkan lima tahun kemudian! Tulisan kalian akan terus ada dan ngga akan pernah lenyap—kecuali kalau ada kejadian tak terduga, sih :v

3. Menulis, Curhat Terselubung
Huh? Curhat? Iyap, kalian ngga salah baca! Seumpama, nih, kalian lagi sedih atau lagi jatuh cinta sama orang, terus kalian pengen curhat, tapi bingung mau curhat ke siapa. Nah, nulis aja! Dengan begitu, hati terasa enteng, karya pun ada! XD *pengalam pribadi hihihi

4. Tak Perlu Jadi Orang Lain, Kun Anta!
Kun anta tazdada jamala~ siapa yang langsung nyanyi, nih? >_<
Okei, lupakan yang tadi. Nah, kenapa menulis itu tak perlu jadi orang lain? Begini, biasanya kita kalau ngobrol sama orang lain merasa perlu “sedikit” pencitraan. Iya, ngga, sih? Biasanya, sih, iya. Nah, di dalam dunia menulis, kalian bisa bebas menumpahkan apa yang ada dipikiranmu. Biasanya, penulis terkenal memiliki ciri khas tertentu. Nah, di situ, siapa tau dengan kamu menulis yang kamu banget bikin kamu jadi penulis terkenal. Wih, pasti keren!

5. Ciptakan Dunia Sendiri
Eits, ciptakan dunia sendiri bukan arti yang sebenarnya, loh, ya! Di sini maksudnya, kalian bisa bebas berimajinasi dan menyalurkannya dengan menuangkan dalam untaian kalimat. Entah dunia imaji yang penuh peperangan, atau dunia imaji mengenai mitos-mitos dunia, tuangkan saja sesuka kalian!

6. Membaca Asyik, Menulis Lebih Asyik!
Yap, menulis itu asyik banget! Kenapa? Karena menulis itu memberi tantangan tersendiri. Menulis membuat kita merasakan sensasi yang “wah” banget. Saya pun kalau menulis merasakan jiwa saya lebih hidup XD

Menurut pandangan saya, menulis itu menggetarkan jiwa saya. Jantung berasa berdebar yang menyenangkan, jemari saya berasa ingin terus menari, dan atmosfer di sekitar berasa lebih terasa—maksudnya? Ya begitu, deh! Kalian juga merasakan hal itu? kalau engga, itu mungkin kalian merasakan sensasi yang berbeda, hihihi!

7. Menulis Membuat Kita Jadi Pengamat
Jadi pengamat? Serius? Yap, menurut pengalaman pribadi, menulis membuat saya lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Saya jadi sering mengamati perilaku orang-orang sekitar, menikmati atmosfer sekitar, dan lain-lain. Kenapa? Karena menulis itu butuh ide! XD


Nah, di atas adalah beberpa alasan kalian wajib banget menulis. Karena apa? Karena yang paling utama adalah menulis itu asyik! Menulis itu seru! Menulis itu.. sebuah aktivitas seru yang tak mudah didefinisikan. So, yuk, menulis!

#gwc #ywc

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Short Story: Genggaman Anoman

Hanya seorang pemimpi. Mari bermain bersama :) Hola, ada cerpen, nih! Sudah lama ngga nulis di blog DX semoga ke depannya bisa rajin :(( Genggaman Anoman “Eww.. masih laku, ya, nonton wayang?” candaku begitu kulihat adikku membujuk Ayah untuk menemaninya ke pertunjukan wayang malam ini. Ayah memandangiku seolah menegurku. “Ih, wayang itu keren tahu!” seru Elsa—adikku yang masih duduk di bangku sekolah dasar tahun kedua.

Resensi Buku: Dunia Anna

Hanya seorang pemimpi. Mari bermain bersama :) Resensi Buku: “Dunia Anna” Judul asli: Anna. En fabel om klodens klima og milj ΓΈ Penulis: Jostein Gaarder Penerjemah: Irwan Syahrir Penyinting: Esti A. Budihapsari Proofeader: Ine Ufiyatiputri Tebal Buku: 244 Halaman Penerbit: Mizan Tahun Terbit: 2013, 2014 (Di Indonesia) “Nova sayang, aku tak tahu bagaimana rupa dunia saat kau membaca surat ini.. ” Awalnya saya iseng membeli novel ini—sekaligus nekad. Karena saya biasanya ngga membaca novel yang berat-berat—lirik-lirik sub-judulnya. Awal buka novel ini saya deg-degan karena takut otak berkapasitas rendah saya mampu membca novel macam ini wkwk XD. Namun, realitanya ngga seburuk itu, kok! Alhamdulillah saya mampu membaca novel ini—walau dengan durasi yang sangaaaat lama. Novel ini bercerita seorang gadis bernama Anna yang bisa dibilang punya pola berpikir yang unik. Dia suka bermimpi, tapi tidak seperti kebanyakan orang yang bermimpi dengan normal . Di ...

Faathimah - K1219035: REVIEW JURNAL DILEMA

Review Jurnal: Perilaku Jilbab di Universitas Sebelas Maret (Studi Kasus Tren Memakai Jilbab di Kalangan Mahasiswa FKIP UNS Latar Belakang Penggunaan jilbab di kalangan perempuan Indonesia sekarang ini menjadi fenomena yang berkaitan dengan fesyen. Sangat berbeda dengan fesyen perempuan Indonesia pada zaman dahulu. Jilbab sendiri merupakan ketentuan berpakaian untuk wanita muslim yang sudah di tetapkan dalam Alquran. Penggunaan jilbab dapat disebutkan sebagai bentuk ketaatan, kesopanan, dan perlawanan (fatwa El Guindi). Syariat Islam mengenai pemakaian jilbab ini dari hasil data jilbab UKM SKI dilihat dari tabel SKI dan hasil observasi yang sudah dilakukan sudah sangat memasyarakat, termasuk di kampus Universitas Sebelas Maret dengan tempat observasi di kantin, perpustakaan, dan public space FKIP UNS . Akan tetapi, kita juga harus terfokus pada motivasi dan tujuan pemakaian jilbab. Apakah mengedepankan syariat Islam atau hanya sekadar tren saja. Tujuan Artikel Ilmiah J...